Ads 720 x 90


siap ngiklan

CARA IKUT PROGRAM PEMERINTAH GRATISKAN AKSES INTERNET..?


Internet bukan hal baru bagi rakyat Indonesia Raya, dan hampir semua warga +62 percaya dengan semua informasi yang ada di internet terlebih lagi bila ada informasi yang bagi-bagi dan Gratis.

Ini membuktikan bahwa warga +62 yang dikenal santuy emang tidak gemar mencari informasi yang sedikit lebih benar dan dapat dipertanggung-jawabkan di dunia dan di akhirat. Yang pada akhirnya, menjadi barbar setelah merasa ditipu, dan iya, emang benar ketipu, dan ikut menyebarkan penipuan.

Info Pemerintah Gratiskan Akses Internet "TERBARU"


Hari ini Boceng kembali menerima pesan di beberapa grup whatsapp. Isinya sangat menggiurkan, "Sebagai Insentif Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet" ga kebayang gembiranya kalau pemerintah Indonesia bisa melakukannya. Hemmm, bisa buka facebook pake mode data, yang itu artinya bisa melihat photo-photo doi, dan bisa liat apa yang doi jual hari ini.

SANGAT TIDAK MUNGKIN rasanya bila pemerintah Indonesia yang sekarang bisa memberikan akses internet gratis, maaf kalau ada teman-teman yang percaya, dan tidak sedikit memang. Karena pesan yang Boceng terima itu bertebaran di grup-grup yang Boceng ikuti. Beberapa teman-teman Boceng juga membagikan beritanya di snap (status whatsapp), yang ini mengindikasikan kalau beliau-beliau itu sudah ihtiar untuk mendapatkan akses internet gratis.

Pesan gratis internet terbaru ini berbunyi:


Bersama Lawan COVID-19.
Pesan Pemerintah Tetap Dirumah & Jaga Jarak. Sebagai Insentif Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet.
Baca Selengkapnya Di
https://www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita-tvri.pw/daftar



Keren kan, alamat penyedianya juga dari pemerintah broo, pake domain .go.id, bukan pake domain gratisan lagi seperti blog jang utara. Ini Pasti Bukan Penipuan. Okey, langsung saja..

Bagaimana Cara Untuk Mengikuti Program Pemerintah Gratiskan Akses Internet..?


(1) Silahkan klik link yang teman-teman terima pada pesan di grup whatsapp teman-teman.


Kalau teman-teman belum menerima pesan di salah satu grup, silahkan baca artikel ini terlebih dahulu sampai selesai sembari menunggu pesannya masuk.

Setelah linknya di klik, akan ada pilihan redirect menggunakan peramban yang terinstal di hape. Bisa Croome, Google, Firefox, atau apa saja. Pilih salah satunya.

(2) Prosedur Pendaftaran


Prosedur pendaftaran akan tampak sebagai berikut:

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10


Setelah mengikuti semua instruksi tersebut, maka akan muncul babak pengisian seperti gambar berikut:



Semoga tidak ada teman-teman yang sudah terlanjur mengisi form "Langkah Selanjutnya" diatas.

Teman-teman, Dengan Berat Hati Boceng Sampaikan Bahwa Informasi "SEBAGAI INSENTIF PEMERINTAH AKAN GRATISKAN AKSES INTERNET" yang telah bersebaran di Whatsapp Grup, di Status WhatsApp dan Bersebaran juga di Facebook tersebut adalah HOAX..!!!


Teman-teman yang ikut membagikan informasi tersebut berarti juga turut membagikan berita hoax, dan ini sangat fatal karena bisa mengakibatkan kerugian materi yang sangat besar.

Kerugian kecilnya, kita memberikan akses account Whatsapp dan Facebook kita kepada seseorang yang tidak kita kenal. Yang ini artinya account kita bisa tiba-tiba error, bahkan tidak bisa kita kendalikan lagi (diretas)

Kerugian besarnya, kita memberikan informasi mengenai Nomor Induk Kewarganegaraan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), dan Nomor Handphone.

Nama lengkap sebenarnya tidak penting bagi peretas, karena bila Ia telah mendapatkan NIK dan nomor KK, jangankan nama pemilik NIK, nama orang-orang yang ada di dalam KK tersebut dia tau.

NIK dan No KK adalah Privasi


Saya kira teman-teman semua memiliki Nomor Rekening Bank. Yang saat kita membuka rekening tersebut kita juga dipinta untuk mencantumkan NIK dan Nama Ibu Kandung.

Kita juga mendaftarkan Nomor HP dengan NIK dan Nomor KK.

Tapi kita percaya kepada pihak Bank yang jelas pelayanannya dan jelas kegunaanya, kita juga percaya kepada provider selular yang menyimpan data kita saat mendaftar di database milik pemerintah.

Karena itu, jangan berikan informasi NIK dan atau No.KK kepada seseorang yang tidak jelas pertanggungan jawabnya.

Resiko bila mengikuti pesan berantai ini:

  1. Pencurian data pribadi dan keluarga,
  2. Pencurian data phone sel, bahkan penyadapan,
  3. Pencurian uang secara digital dari rekening bank yang kita miliki.
Nah itulah informasi yang dapat Boceng bagikan, bila ada yang ingin tau bagaimana cara melihat sebuah situs di internet dapat dipercaya atau tidak, nanti Boceng buatkan artikelnya di blog Jang Utara ini. Tapi sebelumnya, mohon sampaikan bila pesan berantai GRATIS AKSES INTERNET seperti yang Boceng tampilkan di atas adalah hoax, agar tidak ada korban yang dirugikan, atau setidaknya mengurangi.
Bocah Lereng
Aku sudah lama mengenal blogger, tapi baru belajar menulis. Biasanya aku cuma baca-baca doang. Terima Kasih
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar

Pembaruan Gratis Via Email